Jumat, 22 Februari 2013

Ikan koi pembawa hoki dan ketenangan


Ikan Koi, (Cyprinus carpio L.) berasal dari ikan mas atau karper. Ikan ini adalah ikan nasional negara Jepang (kokugyo). Banyak versi yang berkembang mengenai asal-usul koi. Salah satunva berasal dari buku Koi karya Takeo Kuroki, yang menvebutkan bahwa ikan cantik warna-warni ini sebenarnva berasal dari Persia, kemudian dibawa ke Jepang oleh orang-orang Cina lewat daratan Cina dan Korea. Di negeri matahari terbit itu koi berkembang pesat sejak 200 tahun lalu.
 
Menurut legenda Cina, nama koi muncul pertama kali sekitar 2.500 tahun lalu (551-479 SM). Pada saat itu, putra pertama ahli filsafat Cina, vakni Confusius, berulang tahun. Raja Shoko mengirimkan ikan karper yang bersisik indah sebagai hadiah ulang tahun. Ikan yang dipilih sebagai hadiah ini adalah simbol kekuatan. Ikan ini juga dipercaya dapat berenang mendaki air terjun di Sungai Kuning.
 
Koi pertama kali masuk ke Jepang sekitar 200 tahun lalu. Sekitar tahun 1804-1830 di desa di Pegunungan Niigata, dihasilkan koi satu warna.
 
Memelihara ikan koi memiliki kenikmatan tersendiri. Memandangi keindahan serta kemolekan tubuh ikan ini menciptakan ketenangan batin. Terlebih, ketika Anda tengah memberi makan ikan koi. Ikan warna-warni itu akan segera menghampiri dengan penuh semangat. Bahkan, Anda dapat memberi makan langsung dengan tangan.
 
Saat diberi makan, ikan koi akan melakukan gigitan-gigitan kecil pada tangan Anda yang mampu memberikan sensasi tersendiri. Anda pun bisa mengelus-elus kepala ikan berbuntut panjang ini. Koi merupakan salah satu jenis ikan yang dapat mengenal pemiliknya sehingga ikan-ikan ini akan menghampiri ketika tangan Anda dimasukkan ke kolam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar