Selasa, 26 Februari 2013

2 Hewan yang Dianggap Membawa Keberuntungan

Menarik 2 hewan yang dianggap membawa keberuntunganBerbicara mengenai hewan memang tidak ada habisnya. Banyak fakta menarik seputar dunia hewan. Salah satu yang menarik untuk disimak adalah hewan yang dianggap membawa keberuntungan. Hewan-hewan tersebut dipelihara oleh orang banyak dengan harapan mereka memperoleh keberuntungan. 

Entah legenda dari mana anggapan tersebut tetapi di jaman yang sudah modern ini manusia tetap menganggap bahwa hewan-hewan tersebut benar-benar membawa keberuntungan. Ini dia 2 Hewan Yang Dianggap Membawa Keberuntungan,siapa tahu anda juga minat memeliharanya


1.Naga
Photobucket
Naga merupakan hewan yang fiktif atau belum dapat diuji keberadaanya. Namun masyarakat tionghoa mempercayai bahwa hewan yang satu ini membawa berkah dan keberuntungan. Ornamen khas tionghoa banyak yang mengandung unsur naga.




2. Katak
Photobucket
Mungkin tak semua orang suka pada kodok. Bahkan sebagian orang jijik berdekatan dengan makhluk amfibi ini. Namun pemikiran ini berbeda jika kita bicara soal tradisi masyarakat Jepang. Bagi orang Jepang, justru kodok memiliki arti yang khusus, atau bahkan istimewa.

5 Hewan Yang Dianggap Membawa Keberuntungan

5 Hewan Yang Dianggap Membawa Keberuntungan  Sebagian orang dari berbagai lapisan masyarakat mempercayai kebenaran mitos hewan pembawa keberuntungan, rela mengeluarkan kocek besar untuk memilikinya, begitu juga dengan biaya untuk memeliharanya. Disayangi seperti merawat anak sendiri penuh dengan kelembutan, bahkan terkadang dilakukan secara berlebihan. Berikut saya rangkumkan hewan-hewan yang "dianggap" membawa keberuntungan bagi pemiliknya :


1. Tokek

Bagaimana caranya, ternyata mereka berupaya untuk menanyakan keberuntungannya saat si tokek yang sedang berbunyi. Misalnya kekayaan, naik jabatan, putus cinta, bahkan menikah dan perceraian. Ada kalanya hal ini hanya dianggap mitos namun sebagian lainnya justru mengharapkan keberuntungan dari sang tokek, berbagai upaya dicoba dalam pencapaian suatu keberhasilan. Karena katanya, tokek merupakan simbol hewan keberuntungan.

Ada ciri-ciri khusus pada tokek yang dipercayai memiliki keberuntungan. Adalah tokek memiliki bunyi berjumlah ganjil, tokek dengan ekor bercabang menghadap ke atas dan lain sebaganya. Tapi bukan tokek racun seperti lagu balasan keong racun.

Menurut kepercayaan suatu sekte, tokek merupakan hewan keturunan atau naga. Oleh sebab itu maka tokek dianggap sebagai hewan sakral, tokek dengan bobot lebih dari 3 ons dipercaya telah memiliki "penunggu", sehingga tokek ini akan tampak lebih besar dari berat sebenarnya. Maka tokek tersebut tampak besar namun memiliki bobot ringan, karena penunggunya pergi ketika tokek sedang ditimbang.

Tokek juga dianggap sebagai hewan tolak bala, yakni memiliki kekuatan gaib dan rumah yang dihuni oleh tokek tersebut akan dapat menolak bala, semakin besar ukurannya maka semakin besar pula kekuatan gaib yang dimiliki. Sehingga tidak jarang, bagi orang-orang yang mempercayai hal tersebut berani membayar mahal, sampai ke berbagai penjuru akan dicari dan dibayar sesuai dengan berat dan ukurannya.

Hewan ini sendiri kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua, namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya, walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata lain yang lebih kecil ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan sepasang telur yang disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding. Tempat menyimpan telur ini biasa digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.

2. Ikan Arwana

Alasan Ikan Arwana yang dalam bahasa latin bernama Sceleropage Formosus atau bahasa gaulnya Dragon Fish, bahasa kampungnya ikan payang, siluk, silok, kelasa, khayangan atau juga kalikasi ini dipelihara bukan hanya karena warna sisiknya yang cantik, subuhnya yang kekar dan warnanya. Tetapi konon, ikan yang berasal dari pedalaman Kalimantan ini punya kemampuan menolak bala dan di percayai sebagai ikan pembawa keberuntungan.

Bahkan bagi sebagian orang berduit, memelihara Arwana sudah menjadi gaya hidup, simbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan pemiliknya. Perpaduan berbagai hal itulah yang menjaga harga Arwana tetap tinggi. Ikan Arwana termasuk ikan yang tak mudah dirawat. Arwana tak bisa hidup di air yang kotor. Ia juga membutuhkan akuarium yang besar. Maklumlah, ukuran Arwana bisa menyamai lengan orang dewasa. Namun berbagai kesulitan pemeliharaan segera terbayar saat memandang ikan naga ini menari di akuarium.

Ikan Arwana sendiri merupakan ikan yang tergolong satwa langka Indonesia dengan habitat asli dari Kalimantan dan juga Papua. Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang khas, berkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapi dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, membuat keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Ikan ini berenang dengan tenang sehingga jika diletakkan dalam akuarium akan membuatnya benar benar terlihat sebagai ikan yang anggun.

Ada beberapa jenis ikan arwana, seperti arwana Silver, Gold, Super Red dan sebagainya.

Namun yang mempunyai harga jual tertinggi ataupun paling diminati oleh penggemar ikan naga ini adalah jenis Super Red. Jenis ini dipercaya membawa keberuntungan (hokie) bagi pemiliknya dan pembawa kekayaan sekaligus dapat menaikkan status sosial sang pemilik terutama jika memiliki Arwana dengan spesifikasi khusus yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Pada awalnya ikan ini dikenal sangat sulit untuk berkembang biak di luar habitat aslinya, namun pada perkembangannya ikan ini dapat berkembang biak pada tambak ataupun kolam-kolam buatan dengan air yang telah diatur keasaman ataupun suhunya. Hal ini memungkinkan penangkaran dapat dilakukan jauh dari habitat asli ikan ini.

3. Ikan Koi

Siapa yang tidak tergoda dengan keindahan Ikan Koi. Ikan koi memang indah. Sisiknya yang berwarna - warni dan bentuk tubuhnya yang menggemaskan, membuat ikan ini banyak dicari orang. Meskipun ikan koi ini bibitnya awalnya berasal dari daratan Tiongkok lalu menyebar ke Jepang, namun kini banyak dibudidayakan di dalam negeri.

Ikan jenis koi semakin digemari. Selain bentuk dan warna, ikan ini diyakini bisa membawa keberuntungan. Satu pembudidaya koi bisa beromzet Rp 40 juta per bulan. Asal kataKoi (bahasa Tionghoa dan bahasa Jepang: 鯉, Romaji : koi) adalah jenis ikan karper Cyprinus carpio yang dipelihara untuk menghias rumah, berasal dari Tiongkok dan banyak tersebar di Jepang. Mereka berkerabat dekat dengan ikan mas, dan karena itu banyak orang menyebutnya ikan mas koi yang sebenarnya adalah misnomer.

Di samping itu, ternyata masih ada lagi kepercayaan lain tentang ikan ini, yakni seseorang yang memelihara koi akan mendapat keberuntungan (percaya apa tidak ya terserah anda ... !! Karena saya tidak bisa menjamin untuk itu, hehee). Ikan Hias jenis ini biasanya berharga cukup mahal dengan Nama Ikan Koi atau Jinmengyo.

Dari negara asalnya Jepang, Koi memiliki 174 jenis namun yang dikenal hanya beberapa saja.Koi merupakan ikan kolam, keindahannya hanya akan terlihat bila berada di kolam dan dilihat dari atas. Koi bukan ikan akuarium, jika dimasukan ke dalam akuarium tak akan menunjukkan keindahan dan keasyikan ketika memandanginya.

Dari sekian banyak jenis ikan koi, ada tiga yang sangat terkenal yang disebut gosanke, yaitu :

  1. Kohaku, ikan koi yang punya corak warna merah di atas warna putih
  2. Sanke, jenis ikan koi yang bercorak warna merah dan hitam di atas warna putih, tetapi corak hitam tidak terdapat di kepala
  3. Showa adalah ikan koi hitam bercorak warna merah dan putih

Mengapa ikan koi unik? Ikan koi dapat menjadi teman seumur hidup,karena umurnya relative panjang. Di Jepang ada yang sampai berumur 200 tahun, warna-warninya beragam, indah, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, mudah menerima makanan, lemah lembut dan jinak, serta raja ikan hias air tawar. Kata koi, menurut penulisan Jepang, memang bisa menimbulkan dua makna berbeda. Makna pertama adalah ikan, sedangkan makna kedua menjadi murni atau sempurna.

Dari kedua makna ini, koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapi dan teratur pada sisik di badannya. Artinya, koi merupakan ikan yang benar-benar sangat menguntungkan dan sangat ideal untuk seni.

10 KEUNIKAN KOI
  1. Bisa menjadi teman seumur hidup. ”Takdir “hidup koi sangat panjang. Di Jepang ada yang sampai berumur 200 tahun.
  2. Warna-warninya beragam. Koi mempunyai corak warna yang sangat beragam dan setiap pola warna koi sangat berbeda,
  3. Koi tidak terlalu mahal. Pada umumnya. orang beranggapan bahwa koi sebagai ikan hias yang harganya mahal. Tapi jika kita mau memeliharanya mulai dari kecil ian ini tidak terlalu mahal.
  4. Koi mudah menyesuaikan diri. Koi juga dikenal sebagai ikan yang gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Ikan ini bisa menempati hampir semua tempat.
  5. Koi mudah menerima makanan. Salah satu sebab mengapa koi mudah dipelihara adalah karena koi mudah menerima makanan apa saja. Tidak seperti halnya pada budidaya kodok. Kodok sulit dibudidayakan karena perilaku makanannya sangat khusus.
  6. Tidak pemilih terhadap perawatnya. Pada umumnya sebuah hobi hanya milik perorangan. Kalau seorang ayah mempunyai kegemaran memelihara burung, mungkin anggota keluarga yang lain tidak bisa ikut menikmati karena memang tidak tahu apa yang menarik dari burung tersebut. Tapi kalo memelihara koi, banyak orang yang bisa menikmati
  7. Koi lemah lembut dan jinak. Tidak ada pemimpin dalam kelompok koi, dan tidak ada seekor pejantan kasar yang mengganggu koi betina. Sebagai penghuni lama, koi tidak akan me-nyiksa koi pendatang baru. Koi sangat lemah lembut.
  8. Koi Ikan Samurai. Koi terkenal sebagai ikan pemberani dan tidak takut terhadap apa pun sampai mereka dibantai. Oleh karenanya, koi di Jepang disebut sebagai ikan samurai.
  9. Raja Ikan Hias Air Tawar. Koi merupakan ikan hias air tawar terbesar dan merupakan ikan bergengsi. Kepalanya besar dengan dihiasi sepasang kumis. Kumis inilah yang membedakannya dengan ikan mas koki, Carassius auratus.
  10. Koi Merupakan Karya Seni Jepang. Koi mempunyai sejarah panjang sebagai ikan peliharaan. Ikan ini diimpor ke Jepang dari tempat asalnya di Asia Tengah lewat Cina dan Korea.

4. Ikan Louhan

Ikan Louhan (Flowerhorn) bagi sebagian orang merupakan ikan pembawa Hoki. Bagi siapa saja yang memelihara dan memilikinya diyakini akan mendatangkan keberuntugan. Anggapan sebagai Ikan Hoki merupakan keyakinan yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat tertentu. Namun demikian secara hitung-hitungan bisnispun sebenarnya ikan Louhan adalah suatu komoditas bisnis yang teramat sangat mejanjikan. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana membudidayakan ikan louhan secara baik dan benar.

Ikan Louhan yang dicirikan dengan benjolan di kepala, sering diistilahkan jenong atau nonong, warna warni di tubuhnya serta adanya huruf cina atau huruf arab di di bagian tubuhnya. Disebut juga flower horn karena warna tubuhnya yang warna-warni bagai bunga, dan benjolan di kepala bagai sebuah tanduk.

Asal Mula Louhan
Progam pengembangbiakan telah dimulai sejak tahun 1993. Orang Malaysia terutama banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol, yang dikenal sebagai Karoi atau “kapal perang”, ditemukan di bagian barat negara mereka. Dahi sedikit menonjol dan ekor panjang ikan ini berharga untuk para peminat masyarakat Taiwan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi. Pada tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) yang diimpor dari Amerika Tengah ke Malaysia dan hasil hibrida parrot cichlid yang diimpor dari Taiwan ke Malaysia dan dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan lou han tersebut.

Pada tahun 1995, perkawinan persilangan diadakan lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang menghasilkan jenis baru yang disebut Five-Colors God of Fortune. Karena warnanya yang indah, ikan ini menjadi cepat populer. Penyempurnaaan secara selektif terus berlanjut hingga tahun 1998, ketika Seven-Colors Blue Fiery Mouth (yang juga disebut sebagai Greenish Gold Tiger) yang diimpor dari Amerika Tengah, dan hasil perkawinan silangnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan. Pembelesteran ini akhirnya menghasilkan generasi pertama hibrida flowerhorn Hua Luo Han, yang kemudian diikuti dengan perkenalan flowerhorn berikutnya.

5. Kucing

Maneki neko adalah figur kucing "selamat datang" yang dipercaya membawa keberuntungan & kesejahteraan. Maneki neko berasal dari Jepang, merupakan patung kucing yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Patung ini menggambarkan kucing lokal dari jepang (Japanese Bobtail) dengan salah satu kaki depan terangkat, seolah olah melambai-lambai. Maneki neko biasanya dipajang di Toko, Restoran dan tempat usaha lain.

Figur kucing ini telah diproduksi menjadi berbagai alat & bentuk seperti gantungan kunci, celengan, pengharum ruangan, dll. Berbagai bahan juga dipergunakan. Dari yang paling purah seperti plastik, kayu dan kertas hingga yang mahal seperti jade atau giok. Berbagai bentuk, warna dan ornamen tambahan dipercaya mempunyai fungsi tertentu.

Yang dimaksud kucing di sini mungkin lebih dikhususkan pada sebuah benda/patung berbentuk kucing yang di Jepang disebut "Maneki Neko". Wujud barang ini rasanya sudah tak asing lagi di toko, restoran, wartel dan sebagainya. Sosok seekor kucing yang duduk tegak dengan satu kaki depannya terangkat bak mengajak orang mendekat.

Hampir semua Maneki Neko mengenakan kalung berwarna merah dengan bel kecil menggantung di bagian depannya. Sebenarnya aksesoris ini cukup umum dikenakan pada kucing-kucing peliharaan keluarga bangsawan di zaman Edo. Selain itu, kalung merah dengan bel kecil ini juga sering menghiasi Jizo, patung-patung batu yang umumnya ditempatkan di sekitar kuil dan pemakaman, dan merupakan pelindung anak-anak sakit.

sumber : iniunik.web.id 

Jumat, 22 Februari 2013

Ikan Pembawa Keberuntungan


Ini bukan ihwal klenik semacam air dukun cilik Ponari. Bukan pula tentang ayam bulu terbalik, cicak ekor cabang, bulus putih, atau serupanya, yang sebagian orang meyakininya dapat membawa keberuntungan. Apalagi perihal manusia mini bernama jenglot dan tuyul. Tentu saja bukan tentang semua yang disebut itu, kendati pun ini ihwal keberuntungan (luck).
Ihwal keberuntungan (luck) itu ada pada lukisan, tepatnya sebuah pameran lukisan bertajuk “Symbolism of Luck” di lobi Hotel Four Season Jakarta 8 Juli-1 Agustus 2011. Pelukisnya bernama Dirot Kadirah, pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat. Ia pernah lebih kurang tujuh tahun mencecap pahit manis dinamika perkembangan seni lukis di Pulau Dewata. Kini, ia memilih tinggal dan berkarya di Jakarta.
Bagi saya, Dirot adalah seorang kawan, karena saya dan dia sering terjebak dalam situasi saling membutuhkan. Ia juga seorang saudara, karena saya berasal dari daerah yang sama dengannya, dan dulu saya sering menumpang makan-minum di rumahnya. Lebih dari itu, ia adalah seorang pelukis besar, karena sejumlah teman menyebutnya demikian. Untuk sebutan terakhir itu, saya tidak pernah mendengarnya langsung terucap dari mulutnya. Kepada saya, Dirot hanya pernah menyebut dirinya sebagai tukang gambar saja.
“Ikan. Ikan itu simbol keberuntungan,” begitu kata Dirot suatu ketika, saat saya tanyakan kenapa senang melukis objek ikan. Banyak benarnya. Bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan nasib pada laut yang penuh misteri, ikan adalah nyawa mereka. Ada ikan, bisa makan. Tidak ada ikan, rezeki tertahan. Sederhana saja logikanya. Namun Dirot yang dibesarkan dalam lingkungan masyarakat pesisir merenungi dalam-dalam logika sederhana itu. Alhasil, ikan-ikan yang ia hadirkan di hamparan kanvasnya memunculkan aura semangat, harapan, dan keberuntungan (luck).
Sebagai pelukis, cara Dirot memahami ikan terbilang luar biasa. Sebab itu, meski sejumlah lukisannya meghadirkan objek yang sama (ikan) namun, saya selalu menjumpai pemaknaan yang berbeda-beda pada setiap lukisannya. Hal itu rupanya sebanding dengan upaya keras Dirot dalam memahami objek-objek lukisannya. Meskipun di hadapan kanvas ia melukis dengan ekspresif dan relatif cepat, tetapi sejatinya ia telah menggali ide itu sekian lamanya. Ia tak segan pergi ke laut, naik perahu klotok bersama nelayan tradisional untuk berburu ikan. Bukan sekadar cari inspirasi, tapi sungguh-sungguh ingin menjadi bagian dari semangat perjuangan mereka di tengah samudra. Kadang kala, ide itu ia bangun berdasarkan mimpi yang ia renungkan berhari-hari. Begitulah Dirot.
Sore itu, saya bertemu ia di lobi Hotel Four Season, di mana lukisan-lukisannya sedang dipamerkan di sana. Sungguh menakjubkan, ikan yang besar-besar itu seolah menari-nari di antara lalu lalang para tamu hotel yang perlente. Mereka terus saja menari bersama para nelayan bertubuh kekar, di antara warna-warni cerah penuh harapan. Mereka menyanyikan lagu harapan, kidung doa menanti keberuntungan. Tiba-tiba Dirot mengucap sebuah kalimat, “Biasanya tak terduga.” Iya, keberuntungan seringkali datang tak terduga….

lukisan ikan koi pembawa hoki

Menurut Dunia Feng Shui lukisan ikan koi di percaya mempunyai arti pengharapan akan kemakmuran dan keberuntungan Peletakan ornamen lukisan Ikan Koi untuk meningkatkan kualitas keberuntungan sebaiknya di sudut yang posisinya berseberangan diagonal dari letak pintu masuk.




Sumber lukisan : www.lukisanindo.com



Sumber lukisan : www.lukisanindo.com





Panduannya: * Bila pintu masuk terletak di sisi kiri ruang tamu mak
a sudut keberuntungan ada di kanan dari bidang dinding yang berseberangan dengan pintu masuk. * Bila pintu masuk terletak di sisi kanan maka sudut keberuntungan ada di kiri dari bidang dinding yang berseberangan dengan pintu masuk. * Bila pintu letaknya di tengah maka sudut keberuntungan ada di bagian kanan dan kiri dari dinding yang berseberangan dengan pintu masuk.

  

Arwana, Ikan Pembawa Hoki Dari Kapuas Hulu


IMG-7217
Arwana Sentarum

IKAN hias yang merupakan kekayaan alam Kab.Kapuas Hulu itu juga terdapat di Kalsel, Jambi, Papua, Kab.Melawi juga di Kalbar, tapi tak seberapa populasinya dibandingkan dengan habitatnya di Danau Sentarum dan beberapa sungai/danau lainnya di Kapuas Hulu.
Arwana (sceleropages formosus) yang oleh masyarakat setempat dinamai Ikan Siluk, oleh warga keturunan Tionghoa di tanah air dinamai Ikan Naga. Dinamai demikian karena susunan sisiknya yang tertata rapi mirip susunan sisik naga (Liong) serta memiliki beberapa nama lain lagi.
Banyak jenis ikan investasi Kapuas Hulu itu, mulai dari yang anakannya berharga puluhan ribu rupiah/ekor seperti Arwana Hijau dan putih, hingga yang tiga-jutaan rupiah / ekor.
Ikan bergengsi itu untuk yang masih muda (3 – 4 bulan) sepanjang lk. 20 Cm – 30 Cm harga di Kalbar sendiri bisa mencapai Rp.10,-juta – Rp.15,-juta / ekor tergantung jenis dan keunikan tertentu yang terdapat pada masing-masing si pembawa hoki.
Sejak sekitar 15 tahun silam sedikitnya terdapat 20 perusahaan penangkar Arwana di Kota Pontianak, Kab.Pontianak, Kab.Kubu Raya, dan di Kapuas Hulu sendiri, untuk si pembawa keberuntungan yang berkwalitas ekspor dan dapat memberi keuntungan menggiurkan itu.
Jenis Arwana alias Siluk yang paling digilai penghoby aquariuman di rumah dan dikembangbiak kan penangkar adalah Siluk Merah (red), Golden Red (merah keemasan), dan Super Red (sangat merah).
Harga Super Red dewasa (30 – 40 Cm) berusia mulai setahunan tentu saja yang mulus – tidak cacat, mencapai Rp.15,- juta – Rp.25,- juta /ekor bahkan ratusan juta rupiah/ekor jika ditemui keunikannya yang luar biasa.
Perlu waktu panjang dan ketekunan untuk mahir memelihara si cantik nan cerewet. Jika tidak, dia hanya akan bertahan di aquarium dalam hitungan menit akan ko-id yang berarti buang – buang duit.

7 Ikan Paling Cantik di Dunia


7 Ikan Paling Cantik di Dunia

Pesona Keindahan Ciptaan Tuhan memang tiada duanya. dibawah ini 7 ikan paling cantik di dunia. Ikan adalah hewan yang hidup di air tawar maupun di air laut banyak jenis ikan di dunia ini nah berikut ini ada 7 Ikan Paling Cantik di Dunia mau tahu ikan apa aja itu simak berikut ini.

1. Mandarin Fish

Lihat ikan ini sunguh cantik bukan warnanya ada dua varietas dari spesies ini, yaitu Mandarinfish standar dan Psychedelic Mandarin. namun yang memiliki warna paling bagus adalah varietas yang setandar harga ikan ini pun di jual tidak terlalu mahal hanya sekitar $20 per ekor, namun masalah dari ikan ini adalah sulitnya mencari makanannya.
2. Discus

Ikan ini adalah jenis ikan air tawar mungkin salah satu ikan air tawar paling cantik yang pernah ada ikan ini di jual dengan harga sagat mahal untuk anakanya saja yang berukuran sekita 3 inchi di jual dengan harga $50-$80.
3. Lion Fish

Ikan ini selain warnanya yang cantik namun bentuk nya menyeramkan dan sangat berbahaya racunya sangat menyakitkan dan cukup efektif melukai musuh ikan ini juga biasa di sebut Zebrafish.
4. Moorish Idol

Ikan ini habitatnya di laut, ikan ini juga sangat mahal sekali harganya ikan ini tidak dapat hidup jika di plihara di dalam akuarium standar.
5. Koi

Ikan koi merupakan ikan yang diangap membawa keberuntungan bagi pemeliharnya, ada lebih dari 100 varian warna dari ikan koi para pengoleksi koi pun rela membayar ribian dolar hanya untuk memburu pola warna koi yang lanka.
6. Flame Angel

Ikan ini memikiki hubungan dekat dengan Coral Beauty. Sifatnya sama seperti Coral Beauty, tapi sifatnya tidak ’seteguh’ Coral Beauty.
7. Coral Beauty

Ikan ini tidak sulit di pelihara dan dapat hidup dengan baik di habitanya

sumber : http://pberita.blogspot.com/2012/04/7-ikan-paling-cantik-di-dunia.html

10 Ikan Buas yang Paling Mematikan


10 Ikan Buas yang Paling Mematikan

1. Ikan Piranha

Meskipun ikan ini banyak dimunculkan di film-film horror bikinan manusia, tapi di dunia nyata sesungguhnya ikan ini memang ganas dan menakutkan. Barisan gigi-gigi tajamnya tersusun rapat dan tersambung satu sama lainnya. Gigi-gigi itu didesain sempurna untuk menusuk dan mencabik-cabik daging dengan cepat dimana ikan ini tergolong memiliki nafsu makan yang rakus. Jika sedang lapar dan tidak ada pilihan lain ikan ini juga agresif terhadap jenisnya sendiri dan melakukan kanibalisme.
Meski piranha berburu mangsa dengan kejam dan sangat teroganisir, pada saat defence tertentu ikan ini juga memakan tumbuhan seperti rumput. Penelitian juga menyatakan perilaku ikan ini yang membentuk sebuah kelompok besar sebagai pertahanannya terhadap predator seperti buaya dan lumba-lumba sungai sekaligus sebuah strategi untuk memangsanya. Meskipun cuma ikan - Anda mungkin lebih memandangnya lebih cocok menjadi santapan dinner daripada sebaliknya - Anda tidak akan sungguh-sungguh nyemplung di perairan Amazon dengan kaki telanjang untuk mengundang para pencabik daging itu. Anda mungkin biasa memberi makanan pada binatang, tapi yang satu ini akan menyerbu dan mencabik-cabik tanpa menunggu undangan kedua. Waks! Sereem...
2. Anglerfish
Tidak ada ikan lain yang seseram ikan ini, berkeliaran di kedalaman laut, Anglerfish. Bersembunyi jauh di kedalaman lautan, ikan ini dinamakan demikian (anglerfish=ikan pemancing) karena caranya menangkap mangsa yang unik dengan menggunakan bagian tubuhnya yang menonjol keluar dari kepalanya yang mirip dengan kail pancing yang ajaibnya mampu mengeluarkan cahaya bioluminescent yang berasal dari jutaaan bakteri bercahaya yang menempel di situ. Hal ini cukup menarik mangsanya untuk mendekat dan begitu menyentuh "umpan" ini, Anglefish akan langsung bereaksi cepat melahapnya.
Mulutnya yang besar siap menerkam dan rahangnya yang bergigi panjang dan mengarah ke dalam membuatnya mudah memasukkan mangsa ke perut sekaligus menutup jalan keluar dari mulutnya. Predator mieip mesin ini mampu membesarkan rahang dan perutnya sehingga mangsa yang lebih besar dari dirinya bisa masuk ke dalamnya. Hantu lautan ini dapat ditemukan di kedalaman 3.300 hingga 6.600 ft di bawah lautan. O, ya, panjangnya bisa mencapai 2 ft.
Anglefish dengan perut di mulutnya
3. Moray Eel (Belut Moray)
Sejenis belut ini bisa ditemukan di seluruh dunia menyelinap di celah-celah atau retakan karang - dimana dia menunggu mangsanya lewat dan menyergapnya dengan rahangnya yang kuat. Karnivora menakutkan ini adalah pemakan hewan-hewan laut meskipun bisa juga mengakibatkan luka pada manusia yang terlalu dekat dengannya. Kelihatannya belut yang bisa mencapai panjang 13 ft ini lebih suka menghindar daripada menyerang dan hanya menyerang manusia untuk mempertahankan dirinya atau menggigit tangan secara tidak sengaja karena dikira makanannya. Ketika merasa diganggu, makhluk ini menjadi ganas; dan bakteri yang terdapat pada gigi-giginya bisa menyebabkan luka yang serius. Pada beberapa spesiesnya, lendir di kulitnya juga mengandung racun.
Ciri khas Moray lainnya adalah adanya rahang kedua di kerongkongannya yang juga punya gigi. Saat berburu mangsa dan menangkapnya, ikan ini akan mengeluarkan rahangnya ini di mulutnya, melumat mangsanya dan menariknya ke dalam pencernaannya.
Green Mooray, sepertinya buta.
4. Tigerfish (Ikan Macan)
Memang sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki gigi-gigi yang sempurna di mulutnya. Ikan ini memang ganas dan dikenal sebagai predator yang rakus dan jenis dewasanya bisa mencapai panjang 6 ft.
Tubuhnya memang seperti diciptakan untuk speed dan power. Seperti kendaraan lapis baja dengan sirip yang kuat dan selalu siap menerkam meski mulutnya tertutup. Ikan ini bahkan sering dijadikan permainan (game) mencari ikan dengan hadiah yang besar. Ikan ini dapat ditemukan di perairan air tawar Afrika. Ikan apa saja yang lewat di jalannya akan diterkam melalui rahangnya yang kuat dan gigi-giginya yang tajam mirip piranha. Ikan ini juga diketahui mampu memangsa ikan lain yang ukurannya lebih besar dari dirinya. Para pencari ikan juga mewaspadai jenis Goliath Tigerfish yang oleh National Geographic digambarkan sebagai “evolution on steroids”.
5. Snakehead Fish (Ikan Kepala Ular)
Ikan yang bisa sepanjang 3 ft ini banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, sebagian India dan Afrika. Dari yang pernah ditemukan ikan ini mempunyai mulut yang besar dan gigi-gigi yang tajam dan siap memangsa apa saja yang ada di depannya, ikan, burung, katak, atau mamalia lainnya. Pernah juga dilaporkan ikan ini juga menyerang manusia yang berada terlalu dekat dengan anak-anaknya.
Ikan Snakehead konon sudah ada sejak 50 juta tahun yang lalu. Ikan ini juga menjadi bukti adanya adaptasi evolusioner dalam kehidupan; menggunakan sebuah paru-paru dan bernapas dengan udara di atmosfir. Ikan jelek ini sanggup bertahan hidup di tanah basah selama musim yang panjang, merangkak ke kolam atau danau berikutnya untuk mencari mangsa dengan menggunakan tubuh dan siripnya.
6. Viperfish
Salah satu ikan predator ganas lainnya adalah Viperfish. Seperti Anglerfish, Viperfish juga hidup di kedalaman lautan. Pada malam hari, makhluk mengerikan ini akan berenang menuju laut yang lebih dangkal, sekitar kurang dari 700 ft, dimana di situ terdapat lebih banyak makanan. Pacific Viperfish bahkan bisa tumbuh hingga mencapai panjang 2 m. Si muka seram yang panjangnya bisa mencapai 6 ft ini juga mempunyai gigi-gigi yang sangat tidak bersahabat dengan mangsanya.
Lihat gigi-gigi besarnya...
7. Fangtooth Fish (Ikan Bertaring)
Ikan bertampang kejam ini termasuk salah satu makhluk yang hidup di kedalaman laut yang paling dalam hingga pada kedalaman 5 km di bawah permukaan laut. Wajahnya dihiasi gigi mirip taring yang oversized dan rahang yang kokoh. Gigi taring bawahnya yang paling besar demikian panjang hingga ikan ini punya sepasang soket di kedua sisi otak kecilnya untuk tempat slotnya saat mulutnya tertutup. Ikan ini juga diperkirakan memiliki gigi relatif paling besar di lautan untuk ikan seukurannya, dan digunakan untuk mengunyah makanannya, bahkan yang ukurannya lebih besar dari dirinya. Meski tampang ikan ini menakutkan, tetapi masih terlalu kecil untuk bisa melukai manusia - kecuali tiba-tiba ikan ini nongol di mimpi malam Anda.
8. Dragonfish 
Cerita horor laut-dalam masih berlanjut, dan ikan Dragonfish cukup dikenal karena mulutnya yang oversized dan gigi mirip taringnya yang menakutkan. Kepalanya saja semuanya seperti hanya diisi dengan rahang dan mata. dan mengeluarkan cahaya yang indah untuk menarik calon mangsanya, mirip seperti kail pancing Anglerfish. Meski sedikit indah karena cahaya indahnya itu tetap saja ikan ini tergolong predator buas yang menakutkan dan seharusnya dihindari.
9. Gulper Eel (Belut Gulper)
Dengan mulut yang lebih besar dari tubuhnya, makhluk aneh dan mengerikan ini juga dinamakan Belut Pelican, dan rahang besarnya yang menjulur ke bawah itu menjelaskan kenapa dinamai demikian. Mulutnya yang lentur dapat dibuka lebar-lebar untuk melahap mangsa yang lebih besar dari dirinya. Pencernaannya bisa meregang sehingga bisa menampung mangsa yang besar. Tapi meskipun rahang Guler ini besar, ukuran giginya relatif kecil. Monster ini menghuni lautan di kedalaman hingga ribuan kaki. Panjangnya bisa mencapai 6 ft.
10. Conger Eel (Belut Conger)
Belut aneh yang bisa mencapai panjang 10 ft ini masih sodaranya ikan Moray, meski tidak memiliki banyak trik unik sepertinya, tapi ukurannya yang besar membuatnya masuk dalam kategori ikan buas ini. American Conger, atau belut laut, juga dikenal dalam permainan (game) mencari ikan. Jika Anda berhadapan dengan makhluk yang berkepala kekar, mulut lebar, dan bergigi kuat yang bisa saja mengakibatkan celaka, mendingan nggak usah dekat-dekat dengannya - kecuali udah jadi ikan bakar di meja makan. Hehe...
sumber : http://kopas-blog.blogspot.com/2012/05/10-ikan-paling-buas-dan-mematikan-di.html#ixzz1uLmx5HYH

Foto ikan emas pembawa hoki


Foto ikan emas pembawa hoki

Adanya cuma di Taiwan dan ikan ini selain besar warnanya persis emas murni seluruh badan. Pemilik ikan ini adalah pengusaha kaya di Taiwan. Konon katanya siapapun uang memiliki ikan ini akan kaya mendadak.

sumber: http://juandry.blogspot.com/2010/02/ikan-emas-pembawa-hokki-terbesar-di.htm

Ikan koi pembawa hoki dan ketenangan


Ikan Koi, (Cyprinus carpio L.) berasal dari ikan mas atau karper. Ikan ini adalah ikan nasional negara Jepang (kokugyo). Banyak versi yang berkembang mengenai asal-usul koi. Salah satunva berasal dari buku Koi karya Takeo Kuroki, yang menvebutkan bahwa ikan cantik warna-warni ini sebenarnva berasal dari Persia, kemudian dibawa ke Jepang oleh orang-orang Cina lewat daratan Cina dan Korea. Di negeri matahari terbit itu koi berkembang pesat sejak 200 tahun lalu.
 
Menurut legenda Cina, nama koi muncul pertama kali sekitar 2.500 tahun lalu (551-479 SM). Pada saat itu, putra pertama ahli filsafat Cina, vakni Confusius, berulang tahun. Raja Shoko mengirimkan ikan karper yang bersisik indah sebagai hadiah ulang tahun. Ikan yang dipilih sebagai hadiah ini adalah simbol kekuatan. Ikan ini juga dipercaya dapat berenang mendaki air terjun di Sungai Kuning.
 
Koi pertama kali masuk ke Jepang sekitar 200 tahun lalu. Sekitar tahun 1804-1830 di desa di Pegunungan Niigata, dihasilkan koi satu warna.
 
Memelihara ikan koi memiliki kenikmatan tersendiri. Memandangi keindahan serta kemolekan tubuh ikan ini menciptakan ketenangan batin. Terlebih, ketika Anda tengah memberi makan ikan koi. Ikan warna-warni itu akan segera menghampiri dengan penuh semangat. Bahkan, Anda dapat memberi makan langsung dengan tangan.
 
Saat diberi makan, ikan koi akan melakukan gigitan-gigitan kecil pada tangan Anda yang mampu memberikan sensasi tersendiri. Anda pun bisa mengelus-elus kepala ikan berbuntut panjang ini. Koi merupakan salah satu jenis ikan yang dapat mengenal pemiliknya sehingga ikan-ikan ini akan menghampiri ketika tangan Anda dimasukkan ke kolam.

5 Hewan Yang Diyakini Membawa Keberuntungan


5 Hewan Yang Diyakini Membawa Keberuntungan

Sebagian orang dari berbagai lapisan masyarakat mempercayai kebenaran mitos hewan pembawa keberuntungan, rela mengeluarkan kocek besar untuk memilikinya, begitu juga dengan biaya untuk memeliharanya. Disayangi seperti merawat anak sendiri penuh dengan kelembutan, bahkan terkadang dilakukan secara berlebihan. Berikut saya rangkumkan hewan-hewan yang “dianggap” membawa keberuntungan bagi pemiliknya :
  1. Tokek
Bagaimana caranya, ternyata mereka berupaya untuk menanyakan keberuntungannya saat si tokek yang sedang berbunyi. Misalnya kekayaan, naik jabatan, putus cinta, bahkan menikah dan perceraian. Ada kalanya hal ini hanya dianggap mitos namun sebagian lainnya justru mengharapkan keberuntungan dari sang tokek, berbagai upaya dicoba dalam pencapaian suatu keberhasilan. Karena katanya, tokek merupakan simbol hewan keberuntungan.
Ada ciri-ciri khusus pada tokek yang dipercayai memiliki keberuntungan. Adalah tokek memiliki bunyi berjumlah ganjil, tokek dengan ekor bercabang menghadap ke atas dan lain sebaganya. Tapi bukan tokek racun seperti lagu balasan keong racun.
Menurut kepercayaan suatu sekte, tokek merupakan hewan keturunan atau naga. Oleh sebab itu maka tokek dianggap sebagai hewan sakral, tokek dengan bobot lebih dari 3 ons dipercaya telah memiliki “penunggu”, sehingga tokek ini akan tampak lebih besar dari berat sebenarnya. Maka tokek tersebut tampak besar namun memiliki bobot ringan, karena penunggunya pergi ketika tokek sedang ditimbang.
Tokek juga dianggap sebagai hewan tolak bala, yakni memiliki kekuatan gaib dan rumah yang dihuni oleh tokek tersebut akan dapat menolak bala, semakin besar ukurannya maka semakin besar pula kekuatan gaib yang dimiliki. Sehingga tidak jarang, bagi orang-orang yang mempercayai hal tersebut berani membayar mahal, sampai ke berbagai penjuru akan dicari dan dibayar sesuai dengan berat dan ukurannya.
Hewan ini sendiri kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua, namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya, walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata lain yang lebih kecil ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan sepasang telur yang disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding. Tempat menyimpan telur ini biasa digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.
  1. Ikan Arwana
Alasan Ikan Arwana yang dalam bahasa latin bernama Sceleropage Formosus atau bahasa gaulnya Dragon Fish, bahasa kampungnya ikan payang, siluk, silok, kelasa, khayangan atau juga kalikasi ini dipelihara bukan hanya karena warna sisiknya yang cantik, subuhnya yang kekar dan warnanya. Tetapi konon, ikan yang berasal dari pedalaman Kalimantan ini punya kemampuan menolak bala dan di percayai sebagai ikan pembawa keberuntungan.
Bahkan bagi sebagian orang berduit, memelihara Arwana sudah menjadi gaya hidup, simbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan pemiliknya. Perpaduan berbagai hal itulah yang menjaga harga Arwana tetap tinggi. Ikan Arwana termasuk ikan yang tak mudah dirawat. Arwana tak bisa hidup di air yang kotor. Ia juga membutuhkan akuarium yang besar. Maklumlah, ukuran Arwana bisa menyamai lengan orang dewasa. Namun berbagai kesulitan pemeliharaan segera terbayar saat memandang ikan naga ini menari di akuarium.
Ikan Arwana sendiri merupakan ikan yang tergolong satwa langka Indonesia dengan habitat asli dari Kalimantan dan juga Papua. Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang khas, berkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapi dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, membuat keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Ikan ini berenang dengan tenang sehingga jika diletakkan dalam akuarium akan membuatnya benar benar terlihat sebagai ikan yang anggun.
Ada beberapa jenis ikan arwana, seperti arwana Silver, Gold, Super Red dan sebagainya.
Namun yang mempunyai harga jual tertinggi ataupun paling diminati oleh penggemar ikan naga ini adalah jenis Super Red. Jenis ini dipercaya membawa keberuntungan (hokie) bagi pemiliknya dan pembawa kekayaan sekaligus dapat menaikkan status sosial sang pemilik terutama jika memiliki Arwana dengan spesifikasi khusus yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Pada awalnya ikan ini dikenal sangat sulit untuk berkembang biak di luar habitat aslinya, namun pada perkembangannya ikan ini dapat berkembang biak pada tambak ataupun kolam-kolam buatan dengan air yang telah diatur keasaman ataupun suhunya. Hal ini memungkinkan penangkaran dapat dilakukan jauh dari habitat asli ikan ini.
  1. Ikan Koi
Siapa yang tidak tergoda dengan keindahan Ikan Koi. Ikan koi memang indah. Sisiknya yang berwarna – warni dan bentuk tubuhnya yang menggemaskan, membuat ikan ini banyak dicari orang. Meskipun ikan koi ini bibitnya awalnya berasal dari daratan Tiongkok lalu menyebar ke Jepang, namun kini banyak dibudidayakan di dalam negeri.
Ikan jenis koi semakin digemari. Selain bentuk dan warna, ikan ini diyakini bisa membawa keberuntungan. Satu pembudidaya koi bisa beromzet Rp 40 juta per bulan. Asal kataKoi (bahasa Tionghoa dan bahasa Jepang: 鯉, Romaji : koi) adalah jenis ikan karper Cyprinus carpio yang dipelihara untuk menghias rumah, berasal dari Tiongkok dan banyak tersebar di Jepang. Mereka berkerabat dekat dengan ikan mas, dan karena itu banyak orang menyebutnya ikan mas koi yang sebenarnya adalah misnomer.
Di samping itu, ternyata masih ada lagi kepercayaan lain tentang ikan ini, yakni seseorang yang memelihara koi akan mendapat keberuntungan (percaya apa tidak ya terserah anda … !! Karena saya tidak bisa menjamin untuk itu, hehee). Ikan Hias jenis ini biasanya berharga cukup mahal dengan Nama Ikan Koi atau Jinmengyo.
Dari negara asalnya Jepang, Koi memiliki 174 jenis namun yang dikenal hanya beberapa saja.Koi merupakan ikan kolam, keindahannya hanya akan terlihat bila berada di kolam dan dilihat dari atas. Koi bukan ikan akuarium, jika dimasukan ke dalam akuarium tak akan menunjukkan keindahan dan keasyikan ketika memandanginya.
Dari sekian banyak jenis ikan koi, ada tiga yang sangat terkenal yang disebut gosanke, yaitu :
  1. Kohaku, ikan koi yang punya corak warna merah di atas warna putih
  2. Sanke, jenis ikan koi yang bercorak warna merah dan hitam di atas warna putih, tetapi corak hitam tidak terdapat di kepala
  3. Showa adalah ikan koi hitam bercorak warna merah dan putih
Mengapa ikan koi unik? Ikan koi dapat menjadi teman seumur hidup,karena umurnya relative panjang. Di Jepang ada yang sampai berumur 200 tahun, warna-warninya beragam, indah, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, mudah menerima makanan, lemah lembut dan jinak, serta raja ikan hias air tawar. Kata koi, menurut penulisan Jepang, memang bisa menimbulkan dua makna berbeda. Makna pertama adalah ikan, sedangkan makna kedua menjadi murni atau sempurna.
Dari kedua makna ini, koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapi dan teratur pada sisik di badannya. Artinya, koi merupakan ikan yang benar-benar sangat menguntungkan dan sangat ideal untuk seni.
10 KEUNIKAN KOI
   1. Bisa menjadi teman seumur hidup. ”Takdir “hidup koi sangat panjang. Di Jepang ada yang sampai berumur 200 tahun.
   2. Warna-warninya beragam. Koi mempunyai corak warna yang sangat beragam dan setiap pola warna koi sangat berbeda,
   3. Koi tidak terlalu mahal. Pada umumnya. orang beranggapan bahwa koi sebagai ikan hias yang harganya mahal. Tapi jika kita mau memeliharanya mulai dari kecil ian ini tidak terlalu mahal.
   4. Koi mudah menyesuaikan diri. Koi juga dikenal sebagai ikan yang gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Ikan ini bisa menempati hampir semua tempat.
   5. Koi mudah menerima makanan. Salah satu sebab mengapa koi mudah dipelihara adalah karena koi mudah menerima makanan apa saja. Tidak seperti halnya pada budidaya kodok. Kodok sulit dibudidayakan karena perilaku makanannya sangat khusus.
   6. Tidak pemilih terhadap perawatnya. Pada umumnya sebuah hobi hanya milik perorangan. Kalau seorang ayah mempunyai kegemaran memelihara burung, mungkin anggota keluarga yang lain tidak bisa ikut menikmati karena memang tidak tahu apa yang menarik dari burung tersebut. Tapi kalo memelihara koi, banyak orang yang bisa menikmati
   7. Koi lemah lembut dan jinak. Tidak ada pemimpin dalam kelompok koi, dan tidak ada seekor pejantan kasar yang mengganggu koi betina. Sebagai penghuni lama, koi tidak akan me-nyiksa koi pendatang baru. Koi sangat lemah lembut.
   8. Koi Ikan Samurai. Koi terkenal sebagai ikan pemberani dan tidak takut terhadap apa pun sampai mereka dibantai. Oleh karenanya, koi di Jepang disebut sebagai ikan samurai.
   9. Raja Ikan Hias Air Tawar. Koi merupakan ikan hias air tawar terbesar dan merupakan ikan bergengsi. Kepalanya besar dengan dihiasi sepasang kumis. Kumis inilah yang membedakannya dengan ikan mas koki, Carassius auratus.
  10. Koi Merupakan Karya Seni Jepang. Koi mempunyai sejarah panjang sebagai ikan peliharaan. Ikan ini diimpor ke Jepang dari tempat asalnya di Asia Tengah lewat Cina dan Korea.
  1. Ikan Louhan
Ikan Louhan (Flowerhorn) bagi sebagian orang merupakan ikan pembawa Hoki. Bagi siapa saja yang memelihara dan memilikinya diyakini akan mendatangkan keberuntugan. Anggapan sebagai Ikan Hoki merupakan keyakinan yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat tertentu. Namun demikian secara hitung-hitungan bisnispun sebenarnya ikan Louhan adalah suatu komoditas bisnis yang teramat sangat mejanjikan. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana membudidayakan ikan louhan secara baik dan benar.
Ikan Louhan yang dicirikan dengan benjolan di kepala, sering diistilahkan jenong atau nonong, warna warni di tubuhnya serta adanya huruf cina atau huruf arab di di bagian tubuhnya. Disebut juga flower horn karena warna tubuhnya yang warna-warni bagai bunga, dan benjolan di kepala bagai sebuah tanduk.
Asal Mula Louhan
Progam pengembangbiakan telah dimulai sejak tahun 1993. Orang Malaysia terutama banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol, yang dikenal sebagai Karoi atau “kapal perang”, ditemukan di bagian barat negara mereka. Dahi sedikit menonjol dan ekor panjang ikan ini berharga untuk para peminat masyarakat Taiwan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi. Pada tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) yang diimpor dari Amerika Tengah ke Malaysia dan hasil hibrida parrot cichlid yang diimpor dari Taiwan ke Malaysia dan dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan lou han tersebut.
Pada tahun 1995, perkawinan persilangan diadakan lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang menghasilkan jenis baru yang disebut Five-Colors God of Fortune. Karena warnanya yang indah, ikan ini menjadi cepat populer. Penyempurnaaan secara selektif terus berlanjut hingga tahun 1998, ketika Seven-Colors Blue Fiery Mouth (yang juga disebut sebagai Greenish Gold Tiger) yang diimpor dari Amerika Tengah, dan hasil perkawinan silangnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan. Pembelesteran ini akhirnya menghasilkan generasi pertama hibrida flowerhorn Hua Luo Han, yang kemudian diikuti dengan perkenalan flowerhorn berikutnya.
5. Kucing
Maneki neko adalah figur kucing “selamat datang” yang dipercaya membawa keberuntungan & kesejahteraan. Maneki neko berasal dari Jepang, merupakan patung kucing yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Patung ini menggambarkan kucing lokal dari jepang (Japanese Bobtail) dengan salah satu kaki depan terangkat, seolah olah melambai-lambai. Maneki neko biasanya dipajang di Toko, Restoran dan tempat usaha lain.
Figur kucing ini telah diproduksi menjadi berbagai alat & bentuk seperti gantungan kunci, celengan, pengharum ruangan, dll. Berbagai bahan juga dipergunakan. Dari yang paling purah seperti plastik, kayu dan kertas hingga yang mahal seperti jade atau giok. Berbagai bentuk, warna dan ornamen tambahan dipercaya mempunyai fungsi tertentu.
Yang dimaksud kucing di sini mungkin lebih dikhususkan pada sebuah benda/patung berbentuk kucing yang di Jepang disebut “Maneki Neko”. Wujud barang ini rasanya sudah tak asing lagi di toko, restoran, wartel dan sebagainya. Sosok seekor kucing yang duduk tegak dengan satu kaki depannya terangkat bak mengajak orang mendekat.
Hampir semua Maneki Neko mengenakan kalung berwarna merah dengan bel kecil menggantung di bagian depannya. Sebenarnya aksesoris ini cukup umum dikenakan pada kucing-kucing peliharaan keluarga bangsawan di zaman Edo. Selain itu, kalung merah dengan bel kecil ini juga sering menghiasi Jizo, patung-patung batu yang umumnya ditempatkan di sekitar kuil dan pemakaman, dan merupakan pelindung anak-anak sakit.

Kamis, 21 Februari 2013

4 Jenis Ikan Pembawa Keberuntungan Di Dunia



Selain sebagai peliharaan yang lucu, ikan juga seringkali dipercaya dapat membawa keberuntungan dan keseimbangan dalam rumah. Namun, ikan jenis apa saja yang dipercaya memberikan keberuntungan? Simak daftar yang diberikan oleh Boldsky berikut ini.

1. Arwana
Ikan Arwana melambangkan keberuntungan dan dianggap memiliki kekuatan besar dalam feng shui. Arwana melambangkan kesehatan, kemakmuran, dan kegembiraan, serta kekuasaan dan harta. Arwana juga dipercaya dapat mengusir kesialan dan makhluk jahat. Tempat yang tepat untuk menaruh ikan Arwana berdasarkan feng shui adalah di sebelah utara, timur, atau tenggara rumah.



2. Lou Han
Lou Han juga merupakan ikan yang populer dalam feng shui yang dipercaya bisa memberikan energi baik pada lingkungan sekitarnya. Ikan ini juga dipercaya bisa mendatangkan cinta dan keberuntungan bagi pemiliknya. Ikan Louhan yang memiliki berbagai macam warna cerah dan titik hitam yang besar dipercaya sebagai pertanda kemakmuran dan kekayaan. Berdasarkan feng shui, ikan Lou Han akan memberikan kekayaan jika diletakkan di sebelah Tenggara. Sementara meletakkan Lou Han di Timur dipercaya bisa meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.



3. Longfin Koi (Butterfly Koi atau Dragon Carp)
Ikan keberuntungan ini dipercaya bisa memberikan pemiliknya kesuksesan, kekayaan, dan ambisi yang tinggi. Ikan Longfin Koi dipercaya sebagai perenang ulung yang legendaris dan bisa berenang melawan arus. Sehingga ikan ini melambangkan kesuksesan karir dan pencapaian yang tinggi. Ikan ini juga dipercaya bisa memberikan keberuntungan bagi pelajar dan orang-orang yang bekerja. Menurut feng shui memelihara sembilan ikan Longfin koi di akuarium akan menyerap energi negatif pada lingkungan Anda dan menyebarkan energi positif, dan akan memberikan peningkatan karir jika diletakkan di sebelah utara.

4. Ikan Maskoki
Maskoki dipercaya sebagai ikan keberuntungan yang memberikan energi positif. Biasanya delapan ikan Maskoki dipelihara dengan satu ikan hitam untuk membuang sial. Memelihara dua ikan Maskoki akan memberikan keseimbangan dalam hubungan Anda dan pasangan. Selain aspek keberuntungannya, ikan Maskoki juga dianggap sebagai ikan yang paling cantik dan atraktif.



Itulah empat jenis ikan yang dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya.